Selasa, 27 Mei 2014

(cont)


Hallow! Lanjut dari postingan yang judulnya speak up tentang etika, sekarang mau bahas tentang etika bisnis, etika profesi, etika pelayanan publik dan etika kepemimpinan. So, etika ada disegala bidang.
Kenapa etika ada disegala bidang? Nanya mulu yaa udah kayak wartawan aja. Whatever. Jadi etika itu punya nilai keutamaan means etika punya fungsi sebagai berikut :

1) Meta-Etika (Studi Konsep Etika)
    Meta-etika itu mengonsepkan apakah suatu tindakan atau peristiwa itu benar atau salah. Tindakan atau peristiwa dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak yang dibuatnya. Semua tindakan dipandang dari sudut pandang netral.
2) Etika Normatif (Studi Penentuan Nilai Etika)
    Etika yang menetapkan perilaku ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan yang bernilai dalam hidup. Jadi etika normatif menuntun kita agar berbuat baik dan mengindarkan hal buruk.
3) Etika Terapan
   Etika terapan memberi pemahaman tentang bidang-bidang diterapkan etika sekaligus menunjukkan bahwa etika merupakan ilmu praktis. Yaitu ilmu yang diterapkan dalam kehidupan.

Itulah kenapa bisa lahir etika bisnis, etika profesi, etika kepemimpinan, dan etika pelayanan publik. Karena etika menetapkan perilaku yang idealnya dilakukan oleh manusia dan merupakan ilmu praktis yang diterapkan disegala bidang. Let's check this out!

hedon~~


Teknologi + Kebebasan – Edukasi = Kehancuran

Pemandangan yang udah biasa banget untuk kita-kita. Anak kecil yang biasanya lagi maen rumah-rumahan, petak umpet, bola, uberhem, cipdor, ya pokoknya permainan gua jaman sd lah, sekarang malah sibuk pegang gadget. Sama sih tujuannya, iya maen game.Tapi para orang tua tau ga sih kalo setiap teknologi memberikan efek positif dan juga negatif ? Maraknya penggunaan ponsel telah menurunkan interaksi individu secara langsung. Hal ini akan cenderung membuat pola hidup manusia menjadi indivualistis.Gaya hidup seperti ini akan melahirkan kelompok-kelompok orang yang menganut hedonisme.


Hedonismee sebagai fenomena dan gaya hidup sudah tercermin dari prilaku mereka sehari-hari. Mayoritas pelajar berlomba dan bermimpi untuk bisa hidup mewah. Berfoya-foya dan nongkrong di kafe, mall dan plaza, gonta ganti gadget, memamerkan harta. Mengaku sebagai orang timur yang beragama, namun mereka tidak risih bermesraan di depan publik . Inilah gaya hidup mereka. Hal lain yang membuat hati kita gundah- menyimak berita pada televisi dan Koran-koran bahwa sudah cukup banyak pemuda-pemudi kita yang menganut paham hidup free sex dan tidak peduli lagi pada orang-orang sekitar. Hamil di luar nikah bukan jadi ‘aib lagi, malah sudah dianggap model karena para-para model mereka juga banyak yang begitu seperti digossipkan oleh media elektronik (TV) dan media cetak (majalah, Koran dan tabloid).

Gaya hidup hedonismee tentu ada penyebabnya. Ada banyak faktor ekstrinsik (faktor yang datang dari luar) yang memicu emosi mereka menjadi hamba hedonisme. Orang tua dan kaum kerabat adalah penyebab utama generasi mereka menjadi hedonisme.
Kecendrungan orang tua yang pro dengan gaya hidup hedonism, memandang anak bukan sebagai titipan Ilahi. Tapi memandang anak sebagai objek untuk diotak atik.Terkadang rasa sayang yang berlebihan kepada anak juga menjadi alasan orang tua untuk memenuhi semua keinginan anak yang sedang menjunjung hedonisme.

Senin, 26 Mei 2014

Dekaden moral (T.T)



Zaman dulu : Bangun pagi langsung bantuin orang tua bajak sawah.
Zaman skrg : Bangun pagi langsung update sosmed.
Zaman dulu : Bilang terima kasih sama orang lain sampi dateng kerumahnya ngasih oleh-oleh sebagai tanda terima kasih
Zaman skrg  : Boro-boro bawain oleh-oleh, bilang makasih aja enggak.
Zaman dulu  : Seragam kedombrongan
Zaman skrg  : Seragam cropting
Zaman dulu  : Sekolah biar pinter
Zaman skrg  : Sekolah biar gaul.

Sabtu, 10 Mei 2014

value

NILAI?
"nilai tidak sebatas angka dan huruf, tapi nilai adalah sesuatu yang kita yakini dan melekat pada diri kita"

 VALUE??

berarti harga, penghargaan, atau tafsiran. Artinya, harga atau penghargaan yang melekat pada sebuah objek.
So what's my value?