Senin, 07 Juli 2014

motif dan macam korupsi

Aloha~ time for blogging. Sebenernya minggu ini lagi banyak banget tugas KELOMPOK :) tapi entah kenapa berasa tugas individu gidduu. Karena gimana pun sinerginya kelompok, pasti ada yang namanya 'si numpang nama' alias ga kerja. Jujur itu adalah saat paling asik. Dimana kita gak ngapa-ngapain tapi udah ada hasil aja, tinggal dibaca dan dihapal. Kira-kira nih yaa, orang yang macem ini udah melakukan korupsi belom yaa? Emang korupsi itu macemnya gimana aja sih? Keey, cek this post out ._.




M--O--T--I--F   KORUPSI
1) Corruption by Greed, motif ini terkait dengan keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi.
2) Corruption by Opportunities, motif ini terkait dengan sistem yang memberi lubang terjadinya korupsi. (re : korupsi karena ada celah)
3) Corruption by Need, motif ini berhubungan dengan sikap mental yang tidak pernah merasa cukup,penuh sikap konsumtif dan selalu sarat kebutuhan yang tidak pernah usai.
4) Corruption by Exposures, motif ini berkaitan dengan hukuman para pelaku korupsi yang rendah.

M--A--C--A--M KORUPSI
1) Korupsi Transaktif
    Transaktif yang bermakna adanya kegiatan memberi dan menerima demi keuntungan bersama yang ditandai adanya kesepakatan timbal balik. Dimana kedua pihak sama-sama aktif menjalankan perbuatan tersebut.
Contohnya :
   a. Penunjukan langsung proyek yang seharusnya melalui tender.
   b. Penjualan aset pemerintah dengan harga murah.
2) Korupsi Investif
    Korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa adanya pertalian langsung dengan keuangan tertentu bagi pemberi, selain keuntungan masa depan yang diharapkan.
Contohnya :
    Pejabat meminta balas budi pengusaha yang mendapatkan proyek. Kebiasaan ini membuat pengusaha selalu menyisihkan sebagian dana proyek dengan mengurangi kualitas proyek untuk biaya 'hiburan' ini.
3) Korupsi Ekstroktif
    Korupsi ini menyatakan adanya paksaan tertentu dimana pihak pemberi dipaksa untuk mencegah kerugian yang mengancam dirinya, kepentingan, atau kelompoknya.
Contohnya :
    Seorang pemimpin secara langsung maupun tidak langsung mendapat tekanan untuk menyetor sejumlah uang kepada pejabat diatasnya. Jika tidak, ia bisa kehilangan kesempatan untuk naik jabatan.
4) Korupsi Nepotisik
    Korupsi ini berupa pemberian perlakuan khusus kepada teman atau mereka yang punya kedekatan hubungan dalam rangka menduduki jabatan republik.
Contohnya :
    Dinasti Ratu Atut. Dimana anak atau keluarga pejabat mendapat tempat atau kesempatan lebih mudah untuk menduduki kursi pemerintahan.
5) Korupsi Autogenetik
    Korupsi yang dilakukan individu karena memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan pemahamannya atas sesuatu yang hanya diketahui seorang diri.
Contohnya :
     Seorang pejabat penting melakukan klaim biaya perjalanan dinas tahunan dengan jumlah hari melebihi jumlah hari  dalam setahun.

Jadi? Apa mereka yang 'numpang nama' termasuk dalam agenda korupsi? Mungkin bukan korupsi deh, tapi MALES BANGET aja mereka. Soalnya asli enak banget, dapet tugas, ga ngerjain, trus dapet nilai. Jujur ini pasti pernah dilakuin sama semua anak sekolah. So, jangan ngerasa tersinggung sama tulisan ane tapi jangan sok muna deh. We've passed it :) Semuanya balik kehati nurani kok. Sama kayak korupsi. Susah kalo ga dimulai dari perbaikin diri, tanya hati nurani atas apa yang udah lakuin atau akan dilakuin. Raise your humanity guys! See ya :*
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar