Senin, 28 April 2014

Speak up o.O

"Ma, jemput gua dong di sekolah, gua udah pulang nih" -seorang anak sd kepada ibunya.


ETIKA, ETIKET, dan MORAL?

            Ih anak itu ga ada etikanya yah? Dia ke kampus seenaknya aja yaa, kagak ada etiketnya! Anak zaman sekarang udah ga ada moral lagi. Duuh duhh sering banget kan denger yang begituan? sebenernya kita paham ga sih apa itu etika, etiket, dan moral? Oke check this out ya guys

Menurut Para ahli, etika ituuuu.....
1.      “Ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.” -Ahmad Amin
2.      “Filsafat nilai, kesusilaan tentang baik buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai dan merupakan juga pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri.” - Soegarda Poerbakawatja

3.      “Ilmu yang mempelajari soal kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia semaunya, teristimewa yang mengenai gerak-gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang dapat merupakan perbuatan.” -Ki Hajar Dewantara.

Kalau kita simpulin dari pendapat doi-doi, etika itu menjelaskan mengenai hal baik dan hal buruk dalam arti menjelaskan apa yang harus dan tidak harus kita lakukan namun ada pertimbangan dan perasaan yang memperngaruhi tindakan kita. Itu sih pendapat aku yaa. 

Udah paham belum etika itu apa? Masih bingung yaa? Coba kita terlusuri dari makna etika sendiri dalam kamus yups. Jadi etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kece yaa jauh gitu asal muasalnya. Dalam bentuk tunggal yaitu ethos sedangkan dalam bentuk jamaknya ta etha. Ethos memiliki banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, perasaan, sikap, cara berpikir. Nah ta  etha yaitu adat kebiasaan. Berdasarkan pengertian etika itu, menurut aku sih etika berarti adat kebiasaan yang  berlaku didaerah tempat tinggal kita.

Nah kalo pengertian etika di KBBI gimana ya? Buka gih KBBI-nya. Ga punya? Males? Duh hari gini males? Mau jadi apa kamu, tau ga ciri orang gagal itu apa? Punya 1001 alasan buat menunda sesuatu, contohnya MALES! So, buang jauh-jauh malesnya, fufufuuu----- Oke lanjut. Kata etika dalam KBBI terbaru, mempunyai arti :
1.    ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
etika berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia. Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral.
2.    kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
yang dimaksud disini adalah kode etik. Jadi kode etik adalah kumpulan asas atau nilai yang harus atau tidak boleh dilakukan. Contoh kode etik pegawai, kode etik jurnalistik
3.    nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Sebagai contoh etika berbicara orang Jawa, disini etika bukan sebagai ilmu. Namun, sebagai nilai yang dianut oleh sekelompok orang (bersuku Jawa). Etika orang Jawa dan orang Batak berbeda. Oleh karena itu, tidak dapat disamakan etika berbicara yang berlaku bagi orang Jawa dan orang Batak.

Walaupun berdasarkan beberapa pengertian etika membahas mengenai apa yang harus dilakukan seseorang sesuai adat istiadat yang berlaku, etika bersifat absolut. Suatu tindakan akan bernilai benar apabila tindakan itu benar, dan akan bernilai salah apabila memang tindakan itu salah. Dan etika tetap berlaku walaupun tidak ada orang yang mengetahui tindakan kita. Sebagai contoh : Berbohong. Walaupun hanya kita dan Tuhan yang tau mengenai kebohongan kita, tetap saja berbohong itu dilarang dan merupakan perbuatan yang salah.
TERUS APA BEDANYA ETIKA DAN MORAL?

Moral ya? Ummh....
Moral berkaitan dengan moralitas. Moralitas adalah sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau sopan santun. Moralitas dapat berasal dari sumber  tradisi atau adat, agama atau sebuah ideologi atau gabungan dari beberapa sumber. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Dan moral merupakan produk dari budaya dan agama. Etika dan moral memang merupakan satu kesatuan, karena etika merupakan ilmu yang merefleksikan ajaran moral.


Nah sekarang kita ke ETIKET.

Istilah etika dan etiket memang hampir sama namun tidak sepenuhnya sama. Perbedaannya terletak pada titik berat penerapan atau pelaksanaannya. Jika etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, Etiket berasal dari bahasa Prancis yaitu Etiquette, yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai oleh raja Prancis apabila mengadakan pesta. Terus hubungan kartu undangan sama etiket apa ya? Mungkin, zaman itu, kartu undangan isinya waktu dan tempat, rundown acara, sama dresscode kali yaa. Makanya bisa jadi asal muasal etiket yang berisi suatu tata cara yang mebahas sopan santun. Malu dong diundang raja tapi ga sesuai dresscode. Malu dong kalo diajak dinner tapi ga paham table manner. MUNGKIN ya. Namun, dewasa ini istilah etiket lebih menitikberatkan pada cara-cara berbicara yang sopan, cara berpakaian, cara menerima tamu dirumah maupun di kantor dan sopan santun lainnya. Jadi, etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan.



Dalam pergaulan hidup, etiket merupakan tata cara dan tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun dalam tingkah laku. Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses dalam perjuangan hidup yang penuh dengan persaingan. Etiket didukung oleh nilai-nilai berikut :

1.      nilai-nilai kepentingan  umum

2.      nilai-nilai kejujuran, keterbukaan dan kebaikan

3.      nilai-nilai kesejahteraan

4.      nilai-nilai kesopanan, harga-menghargai

5.      nilai diskresi (pertimbangan) penuh pikir. Mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan boleh dikatakan atau tidak dirahasiakan.



Etiket merupakan kumpulan cara dan sifat perbuatan yang lebih bersifat jasmaniah atau lahiriah saja. Oleh karena itu, etiket juga sering disebut tata krama, yakni kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Sedangkan krama berarti sopan santun, kebiasaan sopan santun atau tata sopan santun



Disimpulkan bahwa pengertian dari etiket adalah tata aturan pergaulan yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta anutan dalam bertingkahlaku pada anggota masyarakat tersebut.

Beberapa hal yang diatur dengan etiket :

a.       sikap dan perilaku

yaitu bagaimana kita menyikapi dan berperilaku terhadap suatu situasi.

b.      ekspresi wajah

yaitu bagaimana raut muka yang harus kita tampilkan dalam menghadapi suatu situasi. Terkadang mood kita terlalu mempengaruhi hari-hari kita sampai kita lupa bagaimana beretiket yang baik.

c.       Penampilan

yaitu sopan santun mengenai cara anda menampilkan diri, misalnya: cara duduk, cara berdiri adalah wajar dan tidak dibuat-buat dan sebagainya.

d.      cara berpakaian

yaitu cara mengatur tentang sopan santun anda dalam mengenakan pakaian, baik menyangkut gaya pakaian, tata warna, keserasian model yang tidak menyolok dan lain-lain.

e.       cara berbicara

yaitu tata cara/sopan santun anda dalam berbicara caik secara langsung maupun tidak langsung.

f.        gerak-gerik

yaitu sopan santun dalam gerak-gerik badan dalam berbicara secara langsung berhadapan dengan tamu.




ETIKA vs MORAL
Etika bersifat mutlak dalam arti, suatu perbuatan itu benar jika dan hanya jika benar. Sedangkan moral, asal tidak menyakiti hati orang lain dan sesuai dengan adat istiadat masyarakat maka tetap dinilai benar.

ETIKET vs ETIKA
a.       Etiket menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Sedangkan etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
b.       Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri. Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misal : Disaat makan bersama dengan kita bedecap, maka dianggap melanggar etiket. Tetapi kalau sedang makan sendirian, tidak melanggar etiket. Tapi melanggar Etika.
c.       Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Misal : makan dengan tangan atau bersendawa waktu makan. Etika absolut. Berbohong adalah tindakan yang salah.
d.       Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpegang pada etiket bisa juga bersifat munafik. Misal : Bisa saja orang tampil anggun dan manis, padahal ia berniat menipu.Sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersikap etis pasti orang yang sungguh-sungguh baik.

Nah, apa pendapat Kamu, apabila ada anak yang memanggil kedua orang tuanya dengan sebutan "gua-lo" namun peringainya baik-baik saja seperti anak umumnya?

Sumber :
http://secerahpewarna.wordpress.com/2012/06/23/penjelasan-istilah-istilah-etika-etis-etik-dan-etiket/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar